Sesungguhnya
saya bingung harus berekspresi dan berkata apa. Tapi ada rasa haru, bangga, syukur,
entahlah, semua menyatu jadi satu ketika masih begitu banyak masyarakat
Indonesia, baik yang berdomisili di Indonesia maupun yang sedang di luar negeri,
bersatu untuk kemudian menggerakkan hati masing-masing untuk turut membantu
saudara-saudara yang sedang dilanda bencana.
Terkait
dengan tulisan saya sebelumnya yang pernah di publish di blog ini juga (cek disini )
Saya
dan rekan-rekan Sahabat Indonesia Berbagi (SIGi) khususnya reg Medan, pernah
membuka donasi untuk mengajak siapa saja berdonasi, berbagi untuk
saudara-saudara kita di Kab. Karo, Sumut, para pengungsi erupsi Gunung
Sinabung.
Alhamdulillah…
hasil donasi yang kami terima sudah disalurkan kepada para pengungsi, sejak
tanggal 1 Desember 2013. Dan Alhamdulillah, ternyata donasi yang kami terima
tidak berhenti pada hari itu. Donasi masih saja terus mengalir sampai hari-hari
berikutnya. Rekan-rekan SIGi Makassar, SIGi Jabodetabek, SIGi Surabaya,
sahabat-sahabat dari status dan komunitas manapun, bahkan sahabat yang sedang
berada di luar negeri pun turut membantu tersalurnya donasi kepada pengungsi.
Hal yang membuat saya dan rekan-rekan SIGi Medan tak henti-hentinya bersyukur.
Dengan
bersinergi ke berbagai pihak, diantaranya Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumut, Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU)
Medan, AIMI (Assosiasi Ibu Menyusui Indonesia) SUMUT, kegiatan penyaluran bantuan pun berjalan secara bertahap dan
dalam berbagai bentuk. Adapun jenis donasi/ bantuan yang disalurkan hasil dari
donasi pada sahabat adalah tong penampungan air 2000 liter, obat-obatan, selimut
dewasa, selimut bayi, pakaian layak pakai, logistik, keperluan bayi dan ibu
hamil/menyusui, serta paket biskuti, susu, alat tulis untuk trauma healing anak-anak. Kegiatan yang
dilakukan adalah penyaluran bantuan ke beberapa posko, pelayanan kesehatan
gratis, trauma healing berupa masak lemang bersama dengan ibu-ibu pengungsi, mendongeng
dan bermain dengan anak-anak.
|
Pelayanan kesehatan kepada pengungsi (sinergi dengan PKPU) |
|
Penyaluran selimut anak |
|
Dongeng sinergi dengan PKPU |
|
Pemberian alat tulis/ buku untuk anak-anak |
|
Bernyanyi dan bermain dengan anak-anak pengungsian (sinergi dengan ACT) |
|
Penyerahan Penampungan Air kapasitas 2000 liter (sinergi dengan ACT) |
|
Kelas mini konseling untuk ibu hamil - menyusui (sinergi dengan AIMI SUMUT) |
|
Penyaluran bantuan sinergi dengan AIMI SUMUT |
|
Kumpul bersama pengungsi sebelum kegiatan masak lemang bersama (sinergi dengan ACT) |
Maka selanjutnya… Sabtu,
1 Februari 2014, SIGi Medan bersama bapak/ibu dari DPC PORPI (Persatuan
Olahraga Pernapasan Indonesia) Kota Medan yang dikoordinir oleh Ibu Wilda
Trysnie dan DPC PORPI Tanjung Balai, bersinergi juga dengan Cliquers (komunitas
fans Ungu) Medan, melaksanakan senam bersama di posko pengungsian. Dengan
bantuan koordinasi bersama bang Miltra Sembiring selaku relawan di lokasi,
Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar.
|
serah terima donasi kepada ketua Posko Maka Mehuli Samura |
Berangkat dari Medan
sejak pukul 6 pagi, kami pun tiba jam 9 di posko pertama yaitu Posko Maka
Mehuli Samura, yang dihuni oleh penduduk dari Desa Gung Pinto. Donasi berupa
logistik, perlengkapan bayi dan wanita, serta pakaian layak pakai diserah-terimakan
sebelum senam bersama. Dan ketika senam dimulai, antusiasme yang luar biasa
dari pengungsi, anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak, lansia. Semua ikut senam
bersama yang dibagi beberapa sesi. Senang rasanya melihat senyum mereka,
bergerak seru bersama mengikuti irama senam.
|
suasana senam bersama di posko Maka Mehuli Samura |
Sebelum senam
dimulai, sempat saya berbincang banyak dengan adik-adik pengungsi, yang
sepertinya akan saya rindukan, antusiasme mereka bercerita tentang sekolah
dan hidupnya. Dan setelah senam, berbincang pula dengan ibu-ibu lansia yang
tampaknya ketagihan dengan senam yang kami gelar, karena dia merasa tubuhnya
jadi lebih segar dan pegal kakinya berkurang, dan meminta kami datang setiap
minggu. Maka adakah yang bisa mengganti kebahagiaan kami kala itu setelah
berinteraksi dengan pengungsi…?? Kedatangan kami adalah senyum bagi mereka, pun
senyum mereka adalah hadiah buat kami.
|
disini anak-anak TK dan PAUD sementara mengenyam pendidikan selama mengungsi |
|
bersama adik-adik di posko pengungsian Maka Mehuli Samura |
Jam sebelas siang
kami pun melanjutkan perjalanan ke posko berikutnya untuk kemudian mengantarkan
donasi logistik lainnya, pakaian dan topi hangat untuk lansia. Ditemani langit
agak gelap, dan akhirnya hujan debu vulkanik turun begitu kami sampai di posko
Desa Guru Singa. Dan setelah sampai Medan, lalu membaca berita, barulah saya
menyadari di saat itulah semburan awan panas terjadi yang menewaskan beberapa
orang. Sedih dan khawatir yang belum usai bahkan belum tahu sampai kapan
selesainya.
|
suasana posko pengungsian Korpri - Desa Guru Singa |
|
berbagi ceria bersama adik-adik dengan foto bersama :) |
Mari tetap berdoa
untuk saudara-saudara kita di Sinabung, untuk saudara-saudara setanah air yang
juga tertimpa bencana. Meski mungkin kepedulian secara langsung sulit
terealisasi, maka berdoalah, karena kekuatan doa lah yang tak perlu diragukan.
Mari terus menjadi orang hebat yang bergerak ketika
tergerak.
|
SIGiers Medan w/ Cliquers Medan |
|
Team dari DPC PORPI Medan dan Tanjung Balai |
|
foto bersama all team - SIGi, PORPI, dan Cliquers |
Terimakasih untuk dukungan semua pihak yang telah
bersinergi dengan kami, SIGi –Sahabat Indonesia Berbagi, sejak September 2013
hingga Februari 2014, dalam aksi Peduli Sinabung.
Terimakasih juga kepada para donatur yang mempercayakan kami
untuk menyalurkan bantuan. Tak ada hal yang lebih bahagia dari memberi manfaat
bagi orang lain.
@SIGiMedan
- Medan Mengukir Cinta-
(program aksi kepedulian SIGiers Medan terhadap bencana, kesehatan,
dan hal lain yang bersifat urgent dan
accidental)
Berikut
video aksi kami 1 Desember lalu...
dan tak ada kata selesai untuk kembali beraksi...
@SIGiMedan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar