Senin, 27 Januari 2014

Karena Kita (masih terus) Peduli



Sesungguhnya saya bingung harus berekspresi dan berkata apa. Tapi ada rasa haru, bangga, syukur, entahlah, semua menyatu jadi satu ketika masih begitu banyak masyarakat Indonesia, baik yang berdomisili di Indonesia maupun yang sedang di luar negeri, bersatu untuk kemudian menggerakkan hati masing-masing untuk turut membantu saudara-saudara yang sedang dilanda bencana.

Terkait dengan tulisan saya sebelumnya yang pernah di publish di blog ini juga (cek disini )
 Saya dan rekan-rekan Sahabat Indonesia Berbagi (SIGi) khususnya reg Medan, pernah membuka donasi untuk mengajak siapa saja berdonasi, berbagi untuk saudara-saudara kita di Kab. Karo, Sumut, para pengungsi erupsi Gunung Sinabung.

Alhamdulillah… hasil donasi yang kami terima sudah disalurkan kepada para pengungsi, sejak tanggal 1 Desember 2013. Dan Alhamdulillah, ternyata donasi yang kami terima tidak berhenti pada hari itu. Donasi masih saja terus mengalir sampai hari-hari berikutnya. Rekan-rekan SIGi Makassar, SIGi Jabodetabek, SIGi Surabaya, sahabat-sahabat dari status dan komunitas manapun, bahkan sahabat yang sedang berada di luar negeri pun turut membantu tersalurnya donasi kepada pengungsi. Hal yang membuat saya dan rekan-rekan SIGi Medan tak henti-hentinya bersyukur.

Dengan bersinergi ke berbagai pihak, diantaranya Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumut, Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Medan, AIMI (Assosiasi Ibu Menyusui Indonesia) SUMUT, kegiatan penyaluran bantuan pun berjalan secara bertahap dan dalam berbagai bentuk. Adapun jenis donasi/ bantuan yang disalurkan hasil dari donasi pada sahabat adalah tong penampungan air 2000 liter, obat-obatan, selimut dewasa, selimut bayi, pakaian layak pakai, logistik, keperluan bayi dan ibu hamil/menyusui, serta paket biskuti, susu, alat tulis untuk trauma healing anak-anak. Kegiatan yang dilakukan adalah penyaluran bantuan ke beberapa posko, pelayanan kesehatan gratis, trauma healing berupa masak lemang bersama dengan ibu-ibu pengungsi, mendongeng dan bermain dengan anak-anak.

Pelayanan kesehatan kepada pengungsi (sinergi dengan PKPU)

Penyaluran selimut anak
Dongeng sinergi dengan PKPU

Pemberian alat tulis/ buku untuk anak-anak

Bernyanyi dan bermain dengan anak-anak pengungsian (sinergi dengan ACT)

Penyerahan Penampungan Air kapasitas 2000 liter (sinergi dengan ACT)

Kelas mini konseling untuk ibu hamil - menyusui (sinergi dengan AIMI SUMUT)

Penyaluran bantuan sinergi dengan AIMI SUMUT

Kumpul bersama pengungsi sebelum kegiatan masak lemang bersama (sinergi dengan ACT)

Maka selanjutnya… Sabtu, 1 Februari 2014, SIGi Medan bersama bapak/ibu dari DPC PORPI (Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia) Kota Medan yang dikoordinir oleh Ibu Wilda Trysnie dan DPC PORPI Tanjung Balai, bersinergi juga dengan Cliquers (komunitas fans Ungu) Medan, melaksanakan senam bersama di posko pengungsian. Dengan bantuan koordinasi bersama bang Miltra Sembiring selaku relawan di lokasi, Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar.


serah terima donasi kepada ketua Posko Maka Mehuli Samura

Berangkat dari Medan sejak pukul 6 pagi, kami pun tiba jam 9 di posko pertama yaitu Posko Maka Mehuli Samura, yang dihuni oleh penduduk dari Desa Gung Pinto. Donasi berupa logistik, perlengkapan bayi dan wanita, serta pakaian layak pakai diserah-terimakan sebelum senam bersama. Dan ketika senam dimulai, antusiasme yang luar biasa dari pengungsi, anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak, lansia. Semua ikut senam bersama yang dibagi beberapa sesi. Senang rasanya melihat senyum mereka, bergerak seru bersama mengikuti irama senam. 



suasana senam bersama di posko Maka Mehuli Samura

Sebelum senam dimulai, sempat saya berbincang banyak dengan adik-adik pengungsi, yang sepertinya akan saya rindukan, antusiasme mereka bercerita tentang sekolah dan hidupnya. Dan setelah senam, berbincang pula dengan ibu-ibu lansia yang tampaknya ketagihan dengan senam yang kami gelar, karena dia merasa tubuhnya jadi lebih segar dan pegal kakinya berkurang, dan meminta kami datang setiap minggu. Maka adakah yang bisa mengganti kebahagiaan kami kala itu setelah berinteraksi dengan pengungsi…?? Kedatangan kami adalah senyum bagi mereka, pun senyum mereka adalah hadiah buat kami.

disini anak-anak TK dan PAUD sementara mengenyam pendidikan selama mengungsi

bersama adik-adik di posko pengungsian Maka Mehuli Samura

 Jam sebelas siang kami pun melanjutkan perjalanan ke posko berikutnya untuk kemudian mengantarkan donasi logistik lainnya, pakaian dan topi hangat untuk lansia. Ditemani langit agak gelap, dan akhirnya hujan debu vulkanik turun begitu kami sampai di posko Desa Guru Singa. Dan setelah sampai Medan, lalu membaca berita, barulah saya menyadari di saat itulah semburan awan panas terjadi yang menewaskan beberapa orang. Sedih dan khawatir yang belum usai bahkan belum tahu sampai kapan selesainya.

suasana posko pengungsian Korpri - Desa Guru Singa

berbagi ceria bersama adik-adik dengan foto bersama :)

 Mari tetap berdoa untuk saudara-saudara kita di Sinabung, untuk saudara-saudara setanah air yang juga tertimpa bencana. Meski mungkin kepedulian secara langsung sulit terealisasi, maka berdoalah, karena kekuatan doa lah yang tak perlu diragukan.

Mari terus menjadi orang hebat yang bergerak ketika tergerak.

SIGiers Medan w/ Cliquers Medan
Team dari DPC PORPI Medan dan Tanjung Balai


foto bersama all team - SIGi, PORPI, dan Cliquers

 Terimakasih untuk dukungan semua pihak yang telah bersinergi dengan kami, SIGi –Sahabat Indonesia Berbagi, sejak September 2013 hingga Februari 2014, dalam aksi Peduli Sinabung.
Terimakasih juga kepada para donatur yang mempercayakan kami untuk menyalurkan bantuan. Tak ada hal yang lebih bahagia dari memberi manfaat bagi orang lain.

@SIGiMedan
- Medan Mengukir Cinta-
(program aksi kepedulian SIGiers Medan terhadap bencana, kesehatan, dan hal lain yang bersifat urgent dan accidental)

Berikut video aksi kami 1 Desember lalu...
dan tak ada kata selesai untuk kembali beraksi...

@SIGiMedan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar