Jumat, 23 Mei 2014

Halo... Aku kangen...!!

selamat bertemu kembali dua tiga


Halo… Aku kangen…!!

Dan aku tersenyum (miris) sendiri begitu pertama mendengar lagu itu, menonton video klip lagu itu.
Mungkin banyak lagu sejenis yang menggambarkan apa yang aku rasakan, kamu alami, kita jalani.
Mungkin banyak istilah yang menggambarkan hubungan kita saat ini.

Aku tak pernah menyangka akan menjalani hubungan seperti ini, sejauh ini, selama ini…
Bersama kamu…

Aku hanya belajar menikmatinya
Aku hanya belajar menyenanginya
Aku hanya belajar memakluminya

Dia… yang bernama jarak
Dia… yang bernama waktu
Dia… yang ada diantara kita

Tapi kita tak pernah menghukumnya, kita tak pernah marah padanya meski kadang sedikit kesal, ^_^ …,
Kita begitu bersyukur akannya, kita berterimakasih karena adanya.

Iyaaa..
karena jarak, kita mengerti rindu
karena waktu, kita menghargai pertemuan
karena dia, kita belajar bertahan, memperjuangkan rasa terbaik yang telah dianugerahkan Tuhan.

Untuk hari kedua puluh tiga tiap bulannya… selalu ku titip rindu dan doa yang lebih… iya,, lebih banyak dari tiap harinya. Dan ku yakin Tuhan tak kan bosan mendengarnya :)






Ku teringat dalam lamunan rasa sentuhan jemari tanganmu
Ku teringat walau telah pudar suara tawamu sungguh ku rindu
Tanpamu langit tak berbintang
Tanpamu hampa yang ku rasa

Seandainya jarak tiada berarti, akan ku arungi ruang dan waktu dalam sekejap saja
Seandainya sang waktu dapat mengerti takkan ada rindu yang terus menggangu
Kau akan kembali bersamaku

Terbit dan tenggelamnya mentari
Membawa mu lebih dekat
Denganmu langit ku berbintang
Denganmu sempurna ku rasa

-Raisa, LDR-

Senin, 05 Mei 2014

Jangan Sakit Lagi, yaaa :)

Hai kamu...
entah kesambet apa aku tetiba saja ingin menulis.. tentang kamu.. iya (lagi) tentang kamu...

Hari ini, kali kedua aku mendapat kabar tentang kondisi kesehatan mu yang sangat sedang tak baik.
Mungkin terdengar lebay. Perkara sakit saja aku harus menumpahkan perasaan ku melalui tulisan.
Tapi... masa bodo saja lah.
Yang ku rasa, ku tau, dan ku mengerti... hari inilah kali kedua kamu sakit sangat parah, menurut ku, dan sepengetahuan ku selayaknya seorang yang mengerti ilmu kesehatan.

Kamu... masih saja... hanya menjawab "iya" ketika aku memaksa untuk ke dokter/ fasilitas kesehatan.. dan pd akhirnya pergi ke dokter/fasilitas kesehatan setelah aku terdengar uring-uringan :D
Kamu... masih saja... hanya konsumsi aspirin untuk segala penyakit, termasuk yang cukup parah seperti hari ini.. meski kadang kamu menurut membeli obat lain rekomendasiku.

Hai kamu...
tak perlu ku umbar, kamu pasti tau aku sekhawatir apa...
Hai kamu...
tak perlu aku marah-marah, meski terdengar bawel ketika menyarankan mu ini itu untuk mengembalikan kesehatanmu, kamu pasti tetap menurut meski setengah hati...tak apa... terimakasih ya.. :)

Kadang...
Aku hanya bingung harus berbuat apa..
Aku hanya kesal tak ada disampingmu di saat seperti ini..

Jarak semakin menyiksa di saat seperti ini, ya..?

Aku tak bisa menjengukmu...
Aku tak bisa melihat kondisimu..
Bahkan,, menelpon mu pun aku takut.
Takut waktu istirahatmu terganggu.
Takut mendengar kabar kesehatan mu yang belum juga membaik.

Takut.
Khawatir.

Dan kedua rasa ini amat sangat merajai untuk sekarang.
Disaat hari bahagia kita mendekat.
Disaat kita harus berjuang lebih.

Hai kamu...
Cepat sembuh yaaaa...
Segera sehat kembali...
Dan jangan pernah sakit (parah) lagi :')



tertanda : aku yang menyayangi dan merindumu.
Aku titipkan doa untuk kamu lewat Tuhan ya... ^_^