Rabu, 27 Maret 2013

4 hari 3 kota 2 hati 1 cinta (untuk semua)



Pagi-pagi 23 Januari 2013
Saya udah repot sendiri nelponin call center maskapai AA utk mengurusi tiket keberangkatan saya yg tetiba mengulah.
Keinget gimana perkara tiket ini sdh berlangsung dr malemnya,, perkara tiket yang sempat menghambat acara packing saya dan tidur tak nyenyak >.<
Ditemani begadangan sama Mas Fajar via chat FB,, akhirnya perkara tiket ini selesai 50% dan berlanjut pagi harinya utk dibereskan semuanya.
Jam 07.00 perkara tiket pun selesai, web check in pun sudah.

Mari segera ngantor utk menyelesaikan beberapa hal.
Kerjaan kantor dikebut sejak 3 hari sebelum keberangkatan.
Dan di hari H semuanya pun selesai.
Pulang lebih awal.
Sampai rumah packing lagi. Finishing.

Sembari juga mengirim sms kepada 2 orang jagoan saya, sahabat saya.. mas Yudhi dan dek Andro :D
meminta tolong utk mengantarkan saya dan dia ke bandara.
Meskipun minta tolongnya dadakan, tetep yaaa... mereka tak mengecewakan...
Balasan sms meng-iya-kan permintaan saya pun saya terima :)

Janjian jam 16.30.
Tapi di jam itu mereka belum juga muncul.
Sms berisi menanyakan kabar mereka pun dikirimkan.

" udah sampe jln. garu II "
sms balasan mas Yudhi saya terima dgn nafas lega. Karena lokasi yg dia katakan itu sdh tak jauh lg dari rumah saya. Berarti sblm jam 17.00 dia pasti sudah sampai.

tapi Andro tak membalas apapun.
sesampainya Mas Yudhi di rumah saya, saya pun memutuskan menelpon Andro,, tak ada jawaban.
Saya mencoba berpikir positif,, mungkin dia masih di jalan.
Tapi eh tapi... 15 menit kemudian Andro menelpon dan memohon maaf krn dia ketiduran... OMG...
>.<

Jam tangan saya pun menunjukkan pukul 17.20.
Andro belum juga muncul, sementara saya flight jam 18.30.
Syukurnya udah web check in,, tp tetep saya was-was.

Jam 17.40 akhrnya Andro muncul.
Diiringi hujan rintik-rintik, kita pun berangkat menuju bandara.
Pamitan ke Mama dan si abang yg dari tadi ikutan rewel krn saya ga kunjung berangkat, takut ketinggalan pesawat.

Lewat jalan alternatif biar segera sampai.
Ngebut. Tapi tetep jalanan rame. Hosh....
Saya tak henti-hentinya mantengin jam tangan.
Mana si Andro yg ngebonceng dia lewat jalan yang salah lagi.... jd ketinggalan jaoh... hadooohh...

Otomatis saya pun sampai bandara lebih dulu. Langsung loncat dari motor mas Yudhi, lari-lari dan segera masuk terminal keberangkatan utk bayar airport tax dulu.
Jam tangan sudah menunjukkan pukul 18.00.
Dan di jam 18.10 Andro dan dia akhirnya muncul.
Pamitan,, toss dan ucapkan salam ke mas Yudhi dan Andro.

" Ok... udah telat banget.. Thanks ya.. "
" Ha..?? Kok...?? udah ni kak..?? kalian udah mau masuk..?? "
" Yaiya... daaaah... "

Saya dan dia pun berlari ke dalam bandara.
Andro tampaknya masih belum tersadar dari tidurnya... Pantes aja salah jalan, dan terbengong bgitu saya pamitan. Ahahahaha.... Andro..Andro...

18.35 pesawat lepas landas menuju Kota Kembang.

21.15 pesawat mendarat dengan cantik.
Kang Andi dan Koko yang berjanji akan menjemput kita pun sudah standby.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke terminal Leuwi Panjang.
Makan malam, isi perut. Shalat.

Jam 23.00 kita pun berpamitan dengan kang Andi dan Koko.
Bus AC tujuan pelabuhan Merak menjadi pilihan.

23.40 Bus berangkat.
Dan saya sukses tidur selama perjalanan. Seperti biasa. :D


24 Januari 2013
Jam 04.00 dini hari kita pun sampai di pelabuhan Merak.
Masih dengan mata mengantuk, menuju ATM utk ambil duit dulu, kemudian menuju loket tiket.
Daaann... ternyata lumayan juga ya jarak antara loket tiket dengan pintu masuk kapal.
dooohh... mana bawaan juga lumayan, plus mata masih kriyep-kriyep >.<

Setelah setengah jam lebih menunggu, akhirnya kapal berangkat. Tepat dengan berkumandangnya adzan shubuh di Kapal.
What a great morning :)
Pengalaman pertama sholat di kapal. Berasa gempa kecil euy. eheeee...


cerita kita tak semanis dongeng, atau bagai drama sinetron cengeng
kau bukan artis ku bukan pujangga
namun kisah ini sangat berharga
hingga rambutmu memutih, hingga perutku membuncit, hati ini takkan pernah tua
kita memang bukan pasangan sempurna, bukankah Tuhan mengirimmu untuk melengkapiku
aku tidak perlu punya sgalanya
selama kau ada disini hidup kan baik-baik saja


- Fiersa Besari - Hidup kan Baik-baik saja -

Lantunan lirik indah ini pun terputar di mp3 saya.....
sambil menatap dia yang ada di depan saya, saya pun tak hanya diam, saya mengajaknya untuk mendengarkan lagu ini bersama :)

Ngemil, makan mie Instant, ngobrol, tawa.
Sejak kemarin hingga 3 hari ke depan saya akan menghabiskan hari bersama dia.

Dia... seorang yang istimewa :)
Dia... yang berperan penting kenapa perjalanan ini sampai terjadi.
Dia... ke kota kelahirannya lah saya akan berkunjung.
Mengenal lebih jauh tentang dia dan hidupnya :)

07.30 Kapal pun bersandar dengan apik di Pelabuhan Bakauheni.
Kita pun langsung menuju terminal bus untuk melanjutkan perjalanan.
Karena dari Pelabuhan ke kota tujuan kita itu hrs ditempuh kurang lbh 2 jam.
Tapi eh tapi... demi apa ini bus gak jalan-jalan....
eeerrrr.... emosi tingkat dewa.
Merasa menyesal telah mengabaikan beberapa tawaran jasa mobil travel.
Alhasil, harus legowo menerima keberangkatan bus di jam 09.30 >.<
eh... kekesalan ternyata belum habis.
Ini bus jalannya lelet parah... belum lagi jalan yg dilewatinya ternyata bukan jalan alternatif agar cepat sampai kota.
Maka jadilah jam 14.00 baru nyampe terminal Raja Basa.

Finally.. home..
eh... home-nya dia deh :)
Sungkeman ke bapak, ibu, kenalan ke keluarga lainnya.
Hanya bisa melempar senyum dan ngobrol seadanya :)
Main bareng ponakan-ponakannya yang gemesin.. :D
Nah... selanjutnyaaaa… cerita bagian iini.. di skip yah... :D

Setelah mandi dan beberes, kita pun langsung beranjak menuju UNILA utk bertemu beberapa sahabat.
Nova, Rizka, Meri, dan Oki yang waktu itu kita temui.
Saya pun berkenalan, ngobrol, tawa, dan makan bakso bareng di bakso Sony yang yaaa.. emang enak sih :D

16.30 kita pun bubar....
disertai hujan yang mengguyur Bandar Lampung dengan rame-seramenya :D

Kembali ke rumah... istirahat..

 
25 Januari 2013
Dan hari ini kita cukup habiskan untuk berkeliling kota yg terkenal dengan gajah-nya ini.

Bandar Lampung Plaza... cuma lewat depannya aja... :D
yang menarik adalah... ada Patung Pahlawan Radin Inten di dekatnya... patung yang posisinya kurang strategis sih :)
trus ornamen pagar sepanjang jalan di depan plaza tersebut cukup menyita perhatian saya...
Desain yang khas di kota ini..
Siger... semacam topi/ hiasan di kepala pengantin wanita Lampung selalu ada di setiap toko, Rumah makan, perusahaan, halte, bahkan pagar jalanan.

Selanjutnya ke Tugu Gajah,,
lalu.. Patung sepasang pengantin Lampung di dekat Mesjid Al-Furqon,, dan icon Bandar Lampung ada di dekat Mesjid juga... Tulisan arab dan tulisan segede gaban " Kota Bandar Lampung".. sayang saya menyaksikannya di siang hari, kalau malam hari mungkin lebih keren lagi, karena tulisan ini bercahaya.
di sepanjang jalan kita juga menemui beberapa lukisan di dinding-dinding kota.. lukisan yang menggambarkan ke-khas-an Lampung. Hiasan kota yang belum pernah saya temui sebelumnya :)
Hari ini pun berakhir di Museum Bandar Lampung...
Tapi ternyata tutup sodara-sodara... hahaha...
Alhasil cukup menikmati peninggalan sejarah yang ada di bagian luar museum saja...
Eh.. belum sempat eksplorasi ini museum, udah keburu ujan... jadilah.. kita hanya berdiam diri dan berteduh di salah satu rumah panggung yang ada di museum ini.

15.30 hujan tak juga reda...
Meski masih rintik-rintik... kita pun memutuskan pulang.
Dan dirumah.. soto hangat sudah dimasakin oleh ibu... enaaaakk :)
Usai makan, masih ditemani hujan, keluar rumah lagi sejenak untuk sekedar membeli oleh-oleh... Keripik khas Lampung...

Kembali ke rumah hampir magrib,,
sahabatnya pun datang berkunjung untuk sekedar melepas kangen dengannya.
Ella dan mas Adi... senang berkenalan dengan kalian :)

Hampir tengah malam, packing utk melanjutkan perjalanan esok hari pun selesai pula.
Mari istirahat :)


26 Januari 2013
Sampai ketemu lagi Lampung.
Doakan saya kembali yaaa.. Harus.. Pasti... :)

Dan perjalanan menuju pelabuhan Bakauheni kali ini diputuskan untuk menumpangi travel.
Hemat waktu cyin :D
Benar saja... hanya satu setengah jam.... kita sudah sampai di pelabuhan dan siap berlayar kembali :D

13.45 kita sudah berlabuh di Pelabuhan Merak.
Siap untuk bertualang di Mamakota... bertemu dengan sahabat-sahabat di Monas.
Perkiraan waktu mungkin hanya meleset sedikit dari perjanjian.
Tapi oh tapi.... supir bus tujuan kalideres yang kita tumpangi ga sopan beneeeeerr...
nge-tem lama beudh... jalan lelet...
jadilah sampai di Kalideres jam 18.10
Rasanya pengen nabok-nabok itu supir bus... >.<

Lanjut naik busway menuju Monas...
eh... enggak deh... berhubung kita udah telat banget, maka lokasi pertemuan pun diubah ke Gambir, mengingat kita akan melanjutkan perjalanan ke kota Kembang di jam 20.25
Perasaan udah ga karuan... pengennya marah teruuuuss...
di busway pun kondisi acakadut...
Baru tau ternyata posisi duduk cewe-cowo itu dipisah...
Adalah saya dan dia kayak orang bego begitu masuk busway... mana bawa-bawa keril dan backpack.
Yaaahh... nikmati sajalah... :D

19.10 nyampe Gambir...
finallyyyyyyy... ketemuan sama sahabat-sahabat Jakarta yang segambreng rame bener...
Andra, mbak Ida, Ijan, Deti, Edu, Teguh, Ryo, Barkah, mas Ndank, Rian, Talitha, mas Krisna, mas Ain, Zakky, Fahmi, Mutte, Eka...
Seneng dan terharu...
Ga nyangka orang-orang serame itu masih setia menunggu kita... :')


20.15 kita pun say bye ke semuanya...
Jujur masih ga rela sebenernya... sebentar banget ketemu mereka... huhuhu...

20.20 sahabat baikku -Nea- yg sedang menimba ilmu di Jkt pun mengirim sms bahwa dia akhirnya menyempatkan diri ke gambir utk sekedar ketemu saya walau sebentar.
Tapi... 5 menit lagi kereta berangkat...
duuuuhh... jadilah... saya lari-lari naik turun tangga demi bertemu dan memeluknya..
5 tahun tak bertemu... hanya diobati dengan 5 menit kurang...
T__T

23.30 Kereta api pun bersandar rapi di stasiun Bandung.
Ditemani gerimis, kang Andi menjemput saya dan dia.
Dengan menumpang taksi, kita pun menuju kosan… Dago 42.
Sesampainya di Dago 42, bukannya istirahat, malah ngobrol.. trus malah dilanjutkan lagi dengan sesi cari makan :D
Di warung Tabitha dekat kosan, 2 mangkuk indomie telur dan semangkuk bubur sukses disantap malam itu ditemani siaran bola.

Jam 2.00 dini hari di 27 Januari 2013
Kembali ke kosan, berbenah diri, dan tidur...

Masih di 27 Januari, azan shubuh pun berkumandang.
Dengan mata yang masih mengantuk, tubuhpun dipaksa untuk bangun.
Shalat shubuh, kemudian mandi, dan bersiap-siap untuk menjelajah Bandung di hari Minggu :)
Dan jadwal di hari terakhir perjalanan ini adalah car free day - an, silaturahmi ke rumah bule' dia, ke rumah pakde saya, belanja ke pasar baru, dan silaturahmi dengan sahabats Bandung di Kedai Kopi Mata Angin (KKMA).
Yak... akhirnya sodara-sodara..
Setelah beberapa kali ke Bandung, baru kali ini saya berkesempatan main ke KKMA (tempat nongkrong andalan sahabats Bandung),, entah sentimen atau apalah namanya,, ketika saya berkesempatan dtg ke Bandung, eh malah sahabats Bandung yg tak punya waktu mengajak saya main kesana -___-"
Tapi kali iniiiiii... saya berhasil ke tempat ini :D
Menggerebek mereka... yaaa... tadinya kedatangan saya ke Bandung memang sengaja tak dikabarkan ke mereka. Tapi eh tapi... malah ketauan juga.
Ck... gagal... 
susah emang jd artis yeee... yang dirahasiakan pun ketauan sama fans jugak *eh :D
Jadilah sisa waktu sejam-an keberadaan kita di Bandung dimanfaatkan untuk main, canda tawa, ngobrol, dan pepotoan melepas rindu yang membuncah *tsaaahh... :D

Koko - dia - Kang Ryan - twin Syahroni - saya - Igit - Kang Andi - teh Windri

Dan sampailah pada akhir perjalanan.
Jam 20.00 dengan diantarkan kang Andi dan Koko dan dengan kecepatan motor super duper jet set, kita berangkat menuju bandara, dan ga sampai setengah jam kita udah nyampe bandara.
21.15 Pesawat yang kita tumpangi pun lepas landas.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

23 - 27 Januari 2013
Bandar Lampung. Jakarta. Bandung.
Saya dan dia >> Kita >> untuk mereka.
Perjalanan menyenangkan dengan seorang Danang Sigit.

ku langkahkan kakiku jalani ini
dalam terpaan badai, gelapnya hari
tak tau bagaimana cerita ini akan berujung nanti
aku tak tau
selama darahku, masih mengalir di nadi
selama itu pula aku akan bernyanyi
tiap persinggahan, ada ribuan kenangan
perjalanan ini tak akan pernah tergantikan
- The Rain - Perjalanan tak Tergantikan -