Jumat, 20 Juni 2014

First single trip for last single status



Holaaaaaa…
Mungkin saya bukanlah orang yang pertama melakukan single trip,, but for now.. bagi saya ini lah kali pertama saya melakukan single trip,, bersolo karir :D dan yaaa… trip terakhir saat status single .. hihi ;)

Yaaa… mungkin bisa dikatakan hanya proses perjalanannya saja yang saya lakukan sendiri, dan sampai di TKP tentu saya akan ditemani beberapa orang, bahkan orang tersayang *eh :D

Beginilah kira-kira catatan perjalanan saya kala itu… Medan to Lampung. Sukses ditempuh melalui udara, darat, dan laut ;)


09 Mei 2014

Dimulai dengan menikmati perjalanan via udara. Yak.. untuk yang satu ini bukan kali pertama saya nikmati sendirian. Ah.. sesungguhnya tidak sendirian,, kan di pesawat banyak orang yaaa.. :D

08.40 WIB si burung raksasa dari maskapai hijau sukses menembus langit kota Medan dan mendarat di mamakota pukul 10.55 WIB.

Istirahat sejenak di musholla sambil menunggu zuhur. Sekitar setengah satu akhirnya melangkah mencari makan siang. Semangkuk soto cukup menjadi menu makan siang hari ini. Meski agak risih dengan tatapan beberapa mata melihat gadis kecik ini sendirian manggul-manggul keril, makan sendirian lagi. Bodo amat lah :D

Perut kenyang, dan mari melanjutkan perjalanan. Hasil telponan sama sang kesayangan di Lampung sanah ;) maka perjalanan dilanjutkan naik DAMRI tujuan Cilegon (tiket sekali jalan Rp.45.000). Setelah menunggu setengah jam, DAMRI tujuan yang dimaksud pun datang. Supaya ga nyasar dan ga kelewatan, dari awal si kernet DAMRI diingetin deh kalo sayanya tolong dituruni di daerah tempat nyambung bus menuju Merak.

Iyaaa.. sayang sekali tidak ada DAMRI bandara yang langsung menuju pelabuhan Merak, alhasil harus nyambung-nyambung lagi.

16.00 WIB akhirnya sampai di pintu keluar tol yang dimaksud tempat menyambung naik bus ARIMBI menuju Merak. Ongkos yang dikeluarkan cukup 10ribu aja. Setengah jam langsung sampai di Merak. Perjalanan darat pun hampir selesai.

Abang-abang ojek mulai banyak yang nawari untuk nganterin sampai pintu masuk pelabuhan. Dasar sayanya ga pengen terima beres,, jadinya jalan kaki aja. Penghematan juga… hihi… yaaa… lumayan lha yaaa.. skalian olahraga :D

Tiket menuju pelabuhan Bakauheni Lampung seharga 13ribu rupiah pun sudah dikantongi. Dan yg bikin lelah ga ketulungannya itu adalah… dari loket yang jauhnya juga ga tanggung ke pintu kapal,, saya harus lari-lari gegara kapal udah mau berangkat. Hoosshh…hoosshh…

17.00 WIB perjalanan laut pun dimulai.
karena sudah kelelahan tingkat dewa,, maka saya memilih ruangan AC lesehan untuk istirahat yang disediakan kapal. Cukup bayar 8ribu rupiah,, puas-puasin deh selonjoran selama kurang lebih 2,5 jam perjalanan menuju Lampung.

Adik unyu yang nemeni di kapal ;)
 
menikmati sunset di kapal



19.30 WIB sang kesayangan sudah rapi menunggu di pintu keluar pelabuhan. Eciyeeee… *eh :D

Iyaaa.. dialah tujuan perjalanan saya kali ini. Calon imamku. My mr.morning – mas Danang :) perjalanan ingin bertemu dia dan keluarganya :)

Meski awalnya kesal karena saya harus menempuh perjalanan sejauh ini sendirian. Pada akhirnya saya berterimakasih. Iyaaa.. toh saya jadi belajar, mengalami banyak hal baru. Dan dia pun terlalu percaya saya yang punya keberanian diatas gadis rata-rata :D makanya rela gadisnya ini nge-trip sendirian ;)

21.00 WIB perjalanan dilanjutkan menggunakan travel menuju rumah mas Danang. Kelamaan sih mobil travelnya ngetem… jadi lha sampe Bandar Lampung kemaleman.


10 Mei 2014

Selamat pagiiiii…
Dan hari inilah perjalanan, petualangan lainnya akan dilanjutkan.
Menyusur indahnya laut dan pulau-pulau kecil serambi Sumatera.
Bersama Andra, mas Ndank (temen-temen dari mamakota) , Mery, Trisni, dan Rino (temen-temen Lampung) kita pun bergegas menuju spot-spot keindahan Indonesia, taman-taman laut, empuk dan putihnya pasir pulau, dan serunya snorkeling sambil terbawa ombak :)

Sayang memang tak bisa mengabadikan indahnya taman bawah laut di beberapa spot,, Tanjung putus, Pahawang, Kelagian, jadinya hanya bisa ber-wow menikmati langsung. Yaaa.. laut Indonesia selalu punya keindahan bawah laut yang mempesona.

Cukup dengan sewa perahu motor seharga 600ribu rupiah bisa buat 8-10 orang, kita sudah dibawa keliling beberapa pulau dan spot snorkeling seharian. Kalau dituruti sih ogah pulang :D pengen nge-camp juga… tapi waktu yang tak mengizinkan.

Senja pun mengantarkan perjalanan pulang. Lelah sudah. Pada tiduran dah di angkot. Cukup bayar 100ribu untuk mengangkut kami ber-7 sampai di kota Bandar Lampung yang ditempuh sekitar 1,5 jam perjalanan.

 
at Pahawang

nge-perahu motor

kekacauan bareng dia >.<

ready to snorkeling

at Pulau Kelagian



Sampai bertemu lagi serambi Sumatera.
Saya akan meng-eksplore lagi indahnya provinsi mu, dan tentu tetap bersama dia, my mr.morning ^_^