Jumat, 05 September 2014

Sebuah Kisah Tentang Bahagia


Aku sempat tak pernah lagi mengkhayalkan akan sampai pada hari ini.
Aku sempat tak pernah lagi mengkhayalkan dengan siapa aku hari ini.
Aku sempat tak pernah lagi mengkhayalkan peristiwa hari ini akan terjadi

Hari ini,,
Dengan membawa niatmu, begitupun niatku,
Dengan  membawa impianmu, begitupun impianku,

Hari ini,,
Aku dan kamu akan menjadi KITA.

Hari ini,,
Janjimu tertepati, niatmu tersampaikan, dan impianmu, impian kita pun terwujud.

Hari ini,,
Satu tarikan nafas kalimat qabul berhasil kamu lontarkan.
Satu kata fasih “SAH” para saksi berhasil tersampaikan.
Untuk aku yang kemudian menjadi untuk KITA.



Hari ini,,
Air mata terindah kembali menyentuh bumi.
Senyum termanis kembali menyapa dunia.

Hari ini,,,
Terimakasih.
Untuk ALLAH. Untuk alm.Papa. Untuk Mama. Untuk Mas. Untuk Mbak.
Dan Untuk Kamu.



 
Sebuah Kisah Tentang Bahagia
Adinda - Danang
Medan, 31 Agustus 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar