Pada bulan kesekian...
Selalu ada ucapan.
Karena kita masih diberi ingatan, karena kita memang berusaha mengingat.
Sejak bulan pertama hingga bulan
kesekian yang aku ataupun kamu tak tau dibulan ke berapa kita akan berujung.
Berujung pada satu impian bersama, berujung pada satu kebahagiaan yang didamba,
berujung pada satu ikatan terbaik.
Pada bulan kesekian...
Selalu ada ucapan.
Karena kita masih diberi ingatan, karena kita memang berusaha
mengingat.
Sejak bulan pertama hingga bulan
kesekian, ucapan itu selalu diiringi dengan doa, selalu diiringi dengan hadiah
kecil nan manis, selalu diiringi senyum, dan selalu diiringi rasa yang semakin
mendalam.
Pada bulan kesekian...
Selalu ada ucapan...
Selalu ada ucapan...
Ucapan yang ditunggu kemudian
terlontar di tiap tanggal dua puluh tiga.
Ucapan yang aku ingin berubah
isinya, bahkan mungkin tanggalnya.
“Selamat Bulan ke-…. kang mas-ku”
biarkan nanti aku mengucapkannya
menjadi “Selamat …. Tahun perkawinan, suamiku”
untuk kamu, calon suamiku :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar